Kurenung wajahmu…sedalam-dalamnya…ku cuba mncari sinar di matamu..ada erti yang tersirat di sebalik renunganmu..renungan dari insan suci..terpelihara tanpa calaran dosa..
ku usai rambutmu…tenang wajahmu menerima sentuhan kasih dariku..
tanganmu menyentuh wajahku…jari-jemari halusmu mengusap lembut pipiku…Allah..
lembut sentuhanmu...tenang hatiku...
Ku dekatkan bibirku di dahimu..kukucup penuh kasih sayang...
Lantas...kau tersenyum...indah..
Teruja naluri keibuanku melihat comelnya senyumanmu...
Bagai sinaran..menerangi hatiku dikala abahmu sudah tiada...
Subhanallah..
Ku alunkan zikirNya penuh kesyahduan...
Ku ulit tidurmu dengan bait-bait asma’Nya...
Ingin sekali ku tanam benih-benih harapan..agar bila dewasa nanti kau menjadi syabab yang diimpi-impikan agamaNya..yang bisa mengukir kemenangan diatas sejarah perjuangan ummat yang perjuangkan agama demiNya dengan segala kudrat yang ada..
Allah..besar harapanku padamu sayang...
Detik hatiku....
’’’’Allah..peliharalah insan ini dalam rahmatMu...jangan kau biarkan suatu hari nanti..kuman-kuman yang kotor menodai hidupnya yang kini masih putih bersih...hamparkan jalan yang lurus buat dirinya...biarkan dia membesar hanya melalui jalan yang kau sediakan..jadikanlah dia seorang yang berada dekat denganMu..kurniakanlah semangat perjuangan pada dirinya kelak..hanya berjuang kerana pertahankan agamaMu..berbakti demiMu..Allah..peliharakan lah permata hatiku ini...’’’’
No comments:
Post a Comment